Baru saja selesai makan malam, satu bungkus nasi dimakan bersama-sama ibu dan adikku Anggun. Nikmat sekali rasanya. Hanya dengan sambal terasi, sepotong sayap ayam goreng, tumis kangkung dan satu lagi pete rebus. Iya, aku memang suka makan pete juga jengkol. Tapi harus dimasak terlebih dahulu, pete rebus atau bakar, oke. Jengkol balado atau semur, asik.
Siapa sangka pete rebus untuk makan malam kali ini terasa begitu spesial. Mungkin bukan karena apa, tapi dengan siapa malam ini aku melalui makan malam yang sempurna. Pete rebus ini rasanya sedikit manis. Aku tau tidak semua pete punya rasa sama. Ada yang terlalu getir, maka untuk mengurangi rasa itu bisa dengan cara direbus. Dan tidak semua pete punya rasa yang manis.
Ya, tidak disangka sebuah pete atau petai itu membawaku pada sebuah kenangan. kenangan masa kecil yang harus aku syukuri. Ternyata aku punya masa kecil yang sangat indah. Bahagia. Kenangan lalu terbang, kepada saat dimana usiaku belum sampai 10 tahun. Disebuah ladang jagung, hampir setiap hari minggu aku menghabiskan waktu bersama kakek dan nenek di ladang itu.
Pete manis malam ini, sama manisnya dengan pete yang pohonnya tumbuh tinggi, tepat di tengah ladang jagung tempat di mana sebagian besar waktu bermain aku habiskan di sana. Disaat kakek dan nenekku sibuk dengan bibit, pupuk, cangkul dan berpeluh keringat. Aku dibawah pohon pete itu, menggelar
Life's Beautiful
Yesterday is a memory, Tomorrow is a mistery. And today is a gift, that's why we call it "present".
Senin, 24 Desember 2012
Kamis, 18 Oktober 2012
Antara Cantik, Sexy dan Masa Kecil Kurang Bahagia.
Sempet mandeg beberapa puluh menit saat mau nulis ini, tapi terus gue inget sama kalimat yang gue pernah baca entah dimana, buku apa gue lupa, katanya; "kalau mau menulis ya tulis saja, jangan terlalu banyak mikir".
Fikiran gue lagi buntu, gak bisa mikir jernih. otak panas dan kayaknya cuma teh botol dingin yang bisa bikin gue adem. Udah dua hari ini gue dilanda stress, hati gue lagi diserang virus kebimbangan, keresahan, (ecieeehh). but whatever itu namanya, gue lebih banyak diem daripada ngomong dengan suara. (it's mean masih suka update di fb, berkicau di twitter, dan sesekali nulis di blog).
Jenuh...! Dan untuk ngebunuh waktu gue cuma bengong melototin layar pc, browsing gak jelas... sampe gue tertarik sama notifikasi pesbuk. Oh.. ada yang ngetag foto. mood gue membaik.. setelah ngeliat foto-foto cantik gue sendiri. (eaahh) hari Sabtu dan Minggu kemaren (13-14 Oktober 2012), gue jalan ngebolank alias koprol ke Jakarta, tempat favorite, Kota Tua.
Buat gue foto ini sexy banget. gue jadi inget quote yang entah dari mana sumbernya. tapi gue nemunya di otak gue sendiri (ya kale). ya anggep aja ini original gue, bahwa "cantik adalah saat dimana kita merasa cantik". dari foto ini gue bisa liat betapa bahagianya gue pada hari itu. hari mulai gelap dan gue tetap ceria dengan main balon. (padahal waktu itu ribet banget deh bawa balon punya Abyan, anak gue).
Gue gak nyangka bisa terpesona sama foto gue sendiri. yap, satu kata yang langsung ada di otak gue 'sexy' (eum... masa?). terus gue perhatiin lagi. 'ceria', orang dalam foto itu terlihat begitu bahagia tanpa beban. bermain balon? oo.., ini bukan soal masa kecil kurang bahagia. Buat gue, ini adalah cara menikmati hidup dengan bahagia. Soal cap kekanak-kanakan itu relative, buat gue ada saatnya menikmati moment yang jarang bisa ditemui dalam keseharian. Rutinitas dan penatnya kehidupan yang memang menuntut kedewasaan, nggak ada salahnya kita punya 'me time' kita sendiri. Waktu dimana kita bisa kembali ber-expresi, bebas...
Fikiran gue lagi buntu, gak bisa mikir jernih. otak panas dan kayaknya cuma teh botol dingin yang bisa bikin gue adem. Udah dua hari ini gue dilanda stress, hati gue lagi diserang virus kebimbangan, keresahan, (ecieeehh). but whatever itu namanya, gue lebih banyak diem daripada ngomong dengan suara. (it's mean masih suka update di fb, berkicau di twitter, dan sesekali nulis di blog).
Jenuh...! Dan untuk ngebunuh waktu gue cuma bengong melototin layar pc, browsing gak jelas... sampe gue tertarik sama notifikasi pesbuk. Oh.. ada yang ngetag foto. mood gue membaik.. setelah ngeliat foto-foto cantik gue sendiri. (eaahh) hari Sabtu dan Minggu kemaren (13-14 Oktober 2012), gue jalan ngebolank alias koprol ke Jakarta, tempat favorite, Kota Tua.
Buat gue foto ini sexy banget. gue jadi inget quote yang entah dari mana sumbernya. tapi gue nemunya di otak gue sendiri (ya kale). ya anggep aja ini original gue, bahwa "cantik adalah saat dimana kita merasa cantik". dari foto ini gue bisa liat betapa bahagianya gue pada hari itu. hari mulai gelap dan gue tetap ceria dengan main balon. (padahal waktu itu ribet banget deh bawa balon punya Abyan, anak gue).
Gue gak nyangka bisa terpesona sama foto gue sendiri. yap, satu kata yang langsung ada di otak gue 'sexy' (eum... masa?). terus gue perhatiin lagi. 'ceria', orang dalam foto itu terlihat begitu bahagia tanpa beban. bermain balon? oo.., ini bukan soal masa kecil kurang bahagia. Buat gue, ini adalah cara menikmati hidup dengan bahagia. Soal cap kekanak-kanakan itu relative, buat gue ada saatnya menikmati moment yang jarang bisa ditemui dalam keseharian. Rutinitas dan penatnya kehidupan yang memang menuntut kedewasaan, nggak ada salahnya kita punya 'me time' kita sendiri. Waktu dimana kita bisa kembali ber-expresi, bebas...
Rabu, 17 Oktober 2012
My Immortal
Aku akan baik-baik saja
seperti juga kamu yang akan selau baik-baik saja
Saat ini aku hanya sedang ingin bersendirian
berharap bisa menjadi diri sendiri
setelah selama ini sibuk mengejarmu
mengejarmu, seperti mengejar sesuatu yang bergerak menjauh
berharap bisa membahagiakan diri sendiri
bukan yang selama ini sibuk menunggumu
menunggumu, seperti menunggu sesuatu yang tak akan pernah datang
Aku akan selalu mencintaimu
setidaknya, sampai aku merasa lelah
dan entah kapan waktu itu datang
saat aku benar-benar lelah
tapi bukan berhenti mencintaimu, lalu mencintai orang lain
aku ingin berhenti yang terjatuh lalu mati
dan cinta untukmu adalah keabadian.
seperti juga kamu yang akan selau baik-baik saja
Saat ini aku hanya sedang ingin bersendirian
berharap bisa menjadi diri sendiri
setelah selama ini sibuk mengejarmu
mengejarmu, seperti mengejar sesuatu yang bergerak menjauh
berharap bisa membahagiakan diri sendiri
bukan yang selama ini sibuk menunggumu
menunggumu, seperti menunggu sesuatu yang tak akan pernah datang
Aku akan selalu mencintaimu
setidaknya, sampai aku merasa lelah
dan entah kapan waktu itu datang
saat aku benar-benar lelah
tapi bukan berhenti mencintaimu, lalu mencintai orang lain
aku ingin berhenti yang terjatuh lalu mati
dan cinta untukmu adalah keabadian.
Langganan:
Postingan (Atom)