Selasa, 01 November 2011

Born To Try


Doing everything that I believe in
Going by the rules that I've been taught
More understanding of what's around me
And protected from the walls of love


All that you see is me
And all I truly believe


That I was born to try
I've learned to love
Be understanding
And believe in life
But you've got to make choices
Be wrong or right
Sometimes you've got to sacrifice the things you like


But I was born to try


No point in talking what you should have been
And regretting the things that went on
Life's full of mistakes, destinies and fate
Remove the clouds look at the bigger picture


And all that you see is me
And all I truly believe


That I was born to try
I've learned to love.. Be understanding
And believe in life.. But you've got to make choices
Be wrong or right
Sometimes you've got to sacrifice the things you like


But I was born to try
All that you see is me.. All I truly believe
All that you see is me.. And all I truly believe


That I was born to try
I've learned to love.. Be understanding
And believe in life.. But you've got to make choices
Be wrong or right
Sometimes you've got to sacrifice the things you like


But I was born to try
But you've got to make choices.. Be wrong or right
Sometimes you've got to sacrifice the things you like


But I was born to try

Kamis, 29 September 2011

Gila Musiman



Rindu, aku harap itu sebuah benda berwujud dan bisa dijual. mungkin aku akan kaya karena aku punya banyak sekali rindu yang aku simpan untukmu. tapi sayangnya rindu ini hanya sebuah rasa, dan mungkin sekarang semacam rasa sakit yang tak ada lagi obatnya. Dan tau kah kamu bahwa rasa rindu ini juga kadang berubah menjadi semacam penyakit gila musiman, ya.. saat rasa rindu itu datang aku jadi gila. tapi kamu tenang saja, aku juga tak ingin kamu menjadi malu karena pernah mengenal orang yang sakit gila seperti aku. Aku selalu bisa mengatasi kegilaanku.
Aku hanya perlu menyambungkan handsfree ke handphone dan menyelipkan ujung-ujungnya ke telingaku, lalu kuputar musik-musik favorite kita. Lalu kupejamkan mataku, dan seketika anganku membawaku terbang kepada hari paling lembut, hari dimana kamu begitu hangat mencintaiku.


Dan aku menemukanmu disana dengan senyumanmu yang paling manis dan selalu bisa membuat hatiku Meleleh - Melting - Love Struck - atau apapun istilahnya, yang jelas aku tergila-gila padamu. Aku melihatmu disana berdiri dengan kedua lenganmu yang rentang, lalu aku berlari untuk mendapatkan hangat pelukanmu, dengan jari-jarimu menyentuh punggungku. Kemudian aku seperti ada dalam pelukan ibu yang menenangkan, ya.. sentuhan kecil dipunggungku itu seperti menyalurkan kedamaian ke rongga dadaku.


Kemudian satu tanganmu yang lain mengusap kepalaku, dan kau cium ubun-ubunku. dan tak ada satu kata pun terucap, hanya hati, hanya hati yang bicara. Lalu sesaat kemudian kamu kembalikan aku ke dunia nyata, juga tanpa kata. Kamu paksa aku membuka mata, melihat bahwa semua ini hanya mimpi. Tidak, ini bukan mimpi. ini kenangan yang benar pernah terjadi. Aku pejamkan mataku untuk kembali mencoba merasakannya, untuk pengobat rinduku.


Maka tak perlu kamu memaksa, aku tau kapan saat aku harus membuka mata. Saat itulah rasa sakitku meski belum hilang, tapi setidaknya telah berkurang. dan yang terpenting sakit gila musimanku hilang. dan aku siap kembali ke duniaku yang nyata, dunia tanpa kamu.


Kamu, hal terindah yang pernah aku temukan dalam hidupku. Dan Kamu, membuat aku berdoa kepada tuhanku semoga kelak aku mendapat seorang yang sepertimu.

Rabu, 24 Agustus 2011

Terabaikan

Aku telah melalui waktu yang panjang, seseorang datang lalu pergi dari hatiku, bergantian. Semua mengajarkan ku untuk lebih bijak dalam mencinta. Cinta, sebuah kata yang sulit dijabarkan tapi selalu bisa dirasakan kehadirannya. Cinta, adalah bagaimana membuat orang yang kita cintai berbahagia dalam hidupnya.

Bahkan dalam memutuskan bersama ataupun berpisah, tujuannya hanya satu.. untuk bahagia. Cinta, tidak menuntut apalagi memaksa, cinta tidak egois - seperti dalam kalimat "Cinta tidak harus memiliki" maka ketika harus melepaskan, lepaskan dengan satu alasan "demi kebahagiaannya"


Sejak awal kebersamaan, aku memang tak pernah memilikimu.
tapi aku menyerahkan seluruh hatiku kepada mu, dan kau tidak menggenggamnya - tapi aku membiarkannya tergeletak di beranda hidupmu. mungkin salah jika sekarang aku sebut ini sebagai melepaskanmu,
mengambil kembali hatiku - itu terdengar lebih tepat.
Aku telah melihat sebuah kesempurnaan dalam hidupmu,
(hahah.. seharusnya sejak awal aku sadari kesempurnaan hidupmu).
Aku pernah berharap menjadi pelengkap kebahagiaanmu, meski hanya sementara..
Aku ingin menjadi seseorang yang berarti dalam hidupmu.

Pagi ini, kau benar-benar menyadarkan ku. Selalu ada kebahagiaan yang lebih saat berkumpul dengan orang-orang yang memilikimu, dia yang biasa terpisah jarak denganmu. Begitu kira-kira ceritamu, lalu kau meminta maaf atas aku yang terabaikan. Tiba-tiba ada hangat yang mengalir karena mataku memanas,
terlebih saat doa yang kau ucapkan agar kebersamaanmu bisa abadi dengannya.
Egoku menyimpulkan bahwa aku akan benar-benar terlupakan.

Menjadi orang yang terlupakan memang sakit, tapi aku berusaha untuk kembali memahami arti cinta, aku bahagia melihatmu berbahagia.
Aku berharap untuk bisa cukup kuat mengambil kembali hatiku.
I wish I don't Love You Anymore...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...