Kamis, 18 Oktober 2012

Antara Cantik, Sexy dan Masa Kecil Kurang Bahagia.

Sempet mandeg beberapa puluh menit saat mau nulis ini, tapi terus gue inget sama kalimat yang gue pernah baca entah dimana, buku apa gue lupa, katanya; "kalau mau menulis ya tulis saja, jangan terlalu banyak mikir".

Fikiran gue lagi buntu, gak bisa mikir jernih. otak panas dan kayaknya cuma teh botol dingin yang bisa bikin gue adem. Udah dua hari ini gue dilanda stress, hati gue lagi diserang virus kebimbangan, keresahan, (ecieeehh). but whatever itu namanya, gue lebih banyak diem daripada ngomong dengan suara. (it's mean masih suka update di fb, berkicau di twitter, dan sesekali nulis di blog).

Jenuh...! Dan untuk ngebunuh waktu gue cuma bengong melototin layar pc, browsing gak jelas... sampe gue tertarik sama notifikasi pesbuk. Oh.. ada yang ngetag foto. mood gue membaik.. setelah ngeliat foto-foto cantik gue sendiri. (eaahh) hari Sabtu dan Minggu kemaren (13-14 Oktober 2012), gue jalan ngebolank alias koprol ke Jakarta, tempat favorite, Kota Tua.

Buat gue foto ini sexy banget. gue jadi inget quote yang entah dari mana sumbernya. tapi gue nemunya di otak gue sendiri (ya kale). ya anggep aja ini original gue, bahwa "cantik adalah saat dimana kita merasa cantik". dari foto ini gue bisa liat betapa bahagianya gue pada hari itu. hari mulai gelap dan gue tetap ceria dengan main balon. (padahal waktu itu ribet banget deh bawa balon punya Abyan, anak gue).

Gue gak nyangka bisa terpesona sama foto gue sendiri. yap, satu kata yang langsung ada di otak gue 'sexy' (eum... masa?). terus gue perhatiin lagi. 'ceria', orang dalam foto itu terlihat begitu bahagia tanpa beban. bermain balon? oo.., ini bukan soal masa kecil kurang bahagia. Buat gue, ini adalah cara menikmati hidup dengan bahagia. Soal cap kekanak-kanakan itu relative, buat gue ada saatnya menikmati moment yang jarang bisa ditemui dalam keseharian. Rutinitas dan penatnya kehidupan yang memang menuntut kedewasaan, nggak ada salahnya kita punya 'me time' kita sendiri. Waktu dimana kita bisa kembali ber-expresi, bebas...

Rabu, 17 Oktober 2012

My Immortal

Aku akan baik-baik saja
seperti juga kamu yang akan selau baik-baik saja
Saat ini aku hanya sedang ingin bersendirian
berharap bisa menjadi diri sendiri
setelah selama ini sibuk mengejarmu
mengejarmu, seperti mengejar sesuatu yang bergerak menjauh
berharap bisa membahagiakan diri sendiri
bukan yang selama ini sibuk menunggumu
menunggumu, seperti menunggu sesuatu yang tak akan pernah datang


Aku akan selalu mencintaimu
setidaknya, sampai aku merasa lelah
dan entah kapan waktu itu datang
saat aku benar-benar lelah
tapi bukan berhenti mencintaimu, lalu mencintai orang lain
aku ingin berhenti yang terjatuh lalu mati
dan cinta untukmu adalah keabadian.

Jumat, 05 Oktober 2012

Doa-doa itu pasti mustajab

Doa-doa laksana mantra yang kurapalkan untuk menyimpul mati tali-tali tak kasat mata, mengikatkan aku di jiwa pada ragamu yang tanpa belenggu.
Sementara aku mati-matian menjaga aku agar tak terlepas dari ikatan yang kubuat sendiri, kau bebas melangkahkan kakimu yang terus ku ikuti kesana kemari bahkan meski aku tak tau kemana tujuanmu berakhir.

Kadang aku merasa letih, tangan-tanganku mati rasa tak kuasa berpegang pada lenggang lenganmu, mulutku menracau mengaburkan kata. Aku jatuh, penglihatanku meredup, tapi aku masih bisa mendengar saat kau akhirnya bertanya 'Apa kau baik-baik saja?' Aku hanya bisa sedikit menganggukan kepala, lalu kudengar tapakan kakimu menjauh.

Aku kebingungan mencarimu saat siuman, kau sudah melangkah jauh. Tak jarang aku harus berlari menyusuri jalan, mengikuti jejak yang kau tinggalkan, sambil ku rapal lagi dan lagi doa dan mantra yang kuingat.

'Akhirnya aku menemukanmu lagi' mataku berbinar meski hanya bicara pada diri sendiri, sementara kau, kembali diam dalam pergerakanmu. Aku percaya kau menyadari keberadaanku, walau tak kau genggam tanganku untuk berjalan bersamamu, berdampingan. Kau tak pernah memintaku pergi, lalu kuyakini bahwa hatimu sebenarnya tersenyum dan memahami arti hadirku walau caramu sulit untuk aku pahami.

***

Aku sudah mengikutimu berkilo-kilo meter, kau masih diam. Sudah banyak cerita aku dongengkan untuk memecah kebisuan, kau terus diam.

Kamis, 04 Oktober 2012

Team 5 Gabung Mulung Tidung 3

Weekend akhir September kemarin bener-bener pengalaman seru buat ku di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Aku ikut serta dalam kegiatan sosial yang diadakan oleh www.kakigatel.com yaitu Gabung Mulung Tidung, yang disingkat menjadi GMT 3. Angka 3 menunjukan bahwa acara yang berlangsung tanggal 29-30 September 2012 lalu adalah acara ke tiga yang di adakan oleh 'kaki gatel' setelah sukses dengan GMT 1 & 2 pada tahun 2010 & 2011. 
Sesuai dengan kata 'Mulung' dalam judulnya, ya seluruh peserta GMT di Pulau Tidung beraksi membersihkan pantai dengan mulung sampah, terutama sampah non-organik yang sulit terurai, selain itu juga peserta membantu masyarakat Pulau Tidung dalam perbaikan taman baca, pengadaan bak sampah dan penyuluhan daur ulang sampah. Kegiatan utama mulung sampah dilakukan pada hari pertama, hari kedua yaitu Minggu adalah acara bebas bagi peserta yang ingin mencoba watersport seperti snorkeling atau banana boat. Waah pokoknya seru dan bermanfaat banget deh, karena meskipun kegiatan ini tidak cukup membersihkan seluruh pantai dari sampah-sampah yang dibuang oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, tapi setidaknya satu langkah kecil yang aku lakukan dengan mengikuti kegiatan ini bisa menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli lingkungan.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...