Rabu, 26 September 2012

Mantra

Saat aku mengingatmu,
ada yang diam-diam merekah,
mengembang, senyum.
Terkenang setiap detil indah,
dimana aku dan kamu, kita,
waktu yang tlah terlewati bersama.
Meski juga tak jarang,
ada yang diam-diam terjatuh,
mengalir, tangis.
Kamu dan duniamu,
Terkadang jauh tak tersentuh.
Sementara aku selalu berharap,
akan tiba saat aku kau rengkuh.
Harapan yang menjelma doa-doa 'Semoga'
atau yang kurapal sebagai mantra,
dalam kalimat-kalimat panjang 'Seandainya'



Cilegon, 18-9-2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...